Napak Tilas Kampung Tua Kota Pahlawan

Artikel by : Talitha Salsabila (17043010184)



      Hai sobat pahlawan, mungkin dari sekian banyak kalian sudah tidak asing lagi dengan Kota Surabaya yang biasa di sebut “ Kota Pahlawan”. Sebutan itu ada karena Surabaya merupakan kota tumpah darah para pahlawan demi merebutkan kemerdekaan Indonesia. Kota yang terkenal  bersih dengan sejuta keindahan itu memiliki segudang sejarah yang  wajib kalian ketahui, di beberapa kawasan Surabaya masing banyak kita jumpai peninggalan-peninggalan pada masa penjajahan. Yang sangat terlihat di beberapa sudut kota yaitu bangunan-bangunan Belanda yang hingga kini masih berdiri kokoh hingga sekarang. Tak jarang peninggalan tersebut kini banyak di jadikan sebagai objek wisata bagi para masyrakat Surabaya maupun luar Surabaya, hal itu terjadi karena peninggalan tersebut dapat memberikan efek yang dapat mengingatkan kita kepada masa penjajahan. Era zaman sekarang merupakan zaman dimana banyak kalangan masyarakat  yang menyukai hal-hal yang berbau zaman dulu, yang bahasa gaulnya saat ini yaitu konsep “Vintage” konsep itu sedang di gandrungi oleh kalangan masyarakat terutama kaum milenial.


Akses pintu masuk perkampungan Peneleh, Februari 2020
Foto by : Talitha Salsabila


      Kawasan Tunjungan,bubutan,pahlawan dan sekitarnya merupakan kawasan segitiga bermuda kota Surabaya. Dimana kawasan tersebut dulunya merupakan pusat berkumpulnya para pahlawan untuk memperebut kemerdekaan RI, banyak sekali lokasi sekitar tersebut yang belum kalian ketahui. Untuk itu pembahasan kali ini sobat pahlawan akan mengungkap kawasan bersejarah yang ada di Surabaya. Bagaimana cerita selengkapnya ? mari kita bahas sobat pahlawan.

      Beberapa perkampungan di Surabaya khususnya di daerah tunjungan dan sekitarnya memiliki sejarah yang unik dan wajib di ungkap. Sejarah itu ada juga tak lepas dengan masa-masa penjajahan, salah satu perkampungan yang dibahas disini adalah perkampungan lawas peneleh,lawang seketeng, dan Grogol, jika kalian berkunjung ke Surabaya kini kampung lawas telah menjadi kawasan wisata yang dapat dikunjungi oleh berbagai lapisan masyarakat. Kampung lawas yang terkenal di Surabaya yaitu Kampung lawas Bubutan namun kali ini kita membahas kampung lawas yang berbeda yang masih banyak yang belum tahu akan sejarah kampung lawas yang akan kita bahas kali ini.

      Kampung peneleh merupakan perkampungan lawas yang berasal dari kata “pinilih” yang artinya orang terpilih atau kaum pilihan. Kampung ini merupakan  gudangnya orang pilihan dan gudangnya para santri-santri, kampung ini juga bisa disebut kampung islam.  Salah satu Jalur penyebaran islam pada masa itu salah satunya di kampung Peneleh, para Sunan saat itu melintasi sungai kalimas kemudian bersadar beliau mengunjungi perkampungan yang sekarang bisa di sebut “Kampung Peneleh”. Banyak jejak-jejak islam yang hingga kini masih berdiri kokoh di perkampungan tersebut dan peninggalan tersebut masih terjaga keunikannya.



Salah satu nama gang kampung Grogol, Februari 2020
Foto by : Talitha Salsabila


      Di sekitar kawasan peneleh juga terdapat nama-nama jalan perkampungan yang juga memiliki arti dan sejarah masing-masing . Yang pertama yaitu Jalan Grogol menurut sepengetahuan masyarakat disana dahulunya  grogol merupakan tempat kandang babi dimana kawasan terebut merupakan tempat perternakan babi. Kedua jalan lawang seketeng  dari hasil paparan masyarakat asli sana, jalan lawang seketeng zaman dahulu merupakan tempat pemakaman kuno yang cara masuknya menggunakan uang seketeng. Terakhir Jalan Pandean dimana dahulu merupakan tempat pande besi, jika di telusuri lebih jauh sejarah setiap perkampungan lawas kawasan peneleh memiliki sejarah yang berkesinambungan



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seramm !!! Ada Makam Di Tengah Jalan

KBS Jogging Track Menyuguhkan Pemandangan Indah

Alur Kerja Portal Media Online Okezone.com Serta Analisa SWOT