Bener gak sih? Masjid ter-Tua di Surabaya Berbentuk Kapal
Arikel by : Talitha Salsabila (17043010184)
Bentuk Masjid Jami di kawasan Peneleh berbentuk kapal, Februari 2020
Foto by : Talitha Salsabila |
Penduduk Indonesia sebagian besar mayoritas memeluk agama Islam, tak heran sejarah persebaran Islam di Indosesia sangat beragam. Dalam pesebarannya para Sunan menggunakan jalur darat maupun jalur laut, beberapa persinggahan dilakukan para sunan untuk menjalankan amanahnya untuk menyampaikan kepada masyarakat. Selama perjalanannya beliau tak hanya menyampaikan amanah saja, namun di beberapa tempat beliau juga meninggalkan suatu simbol yang dapat dikenang bahwa lokasi tersebut merupakan jejak persebaran islam yang ada di Indonesia.
Melihat mayoritas masyrakat Indonesia memeluk agama islam, tak heran di Indonesia banyak sekali bangunan masjid yang berdiri kokoh dan juga memiliki sejarah yang berbeda-beda. Berdasarkan dari cerita artikel sebelumnya, surabaya merupakan gudangnya sejarah hal itu terjadi karena Surabaya merupakan kota pelopor sejarah yang menjadikan kota Surabaya banyak dikenal masyarakat memiliki beberapa lokasi sejarah yang wajib di kunjungi yang hingga kini peninggalan-peninggalan tersebut hingga kini masih terjaga keindahannya,
Bagi para sobat pahlawan yang belum tau lokasi mana saja yang wajib dikunjungi mari simak artikel berikut ini. Sebelumnya sudah dijelaskan bahwa Surabaya memiliki kawasan sejarah segitiga bermuda salah satunya kampung peneleh, kampung yang biasa disebut dengan kampung para santri atau kampung islam memiliki ciri khas bangunan yang ada di dalamnya. Jika kalian menyusuri perkampungan peneleh tersebut banyak kalian jumpai beberapa masjid dengan bangunan kuno yang memiliki ciri khas yang unik berbeda dengan yang lain.
Kebiasaan unik masyarakat disana juga berbeda dengan masyarakat lain, meskipun keberadaan kampung tersebut ada di tengah kota. Namun perbedaan kebiasaan sangat terlihat jelas saat mengunjungi perkampungan tersebut, masyarakat disana mayoritas islam sehingga jika waktu menunjukkan jam sholat masyarakat berbondong-bondong segera bergegas ke masjid terdekat. Tempat ibadah masjid yang ada disana sangat banyak, meskipun beberapa bisa di sebut mushola namun keberadaan tempat ibadah masjid khususnya kampung peneleh yang jadi juara. Jika dilihat keberadaan masjid atau mushola tidak jauh jaraknya dengan yang lain.
Salah satu masjid yang terkenal di Peneleh yaitu bernama Masjid Jami’ Peneleh, yang disebut-sebut sebagai masjid tertua di Surabaya. Berdasarkan Cerita yang ada Masjid Jami' di bangun oleh Sunan Ampel melakukan perjalanan dari ibukota Majapahit menyusuri sungai Kalimas. Beliau memutuskan berkunjung di Peneleh, karena mendengar penduduknya mayoritas muslim. Namun, mereka belum memiliki tempat ibadah yang layak. Dalam kunjungannya, Sunan Ampel memimpin rombongannya beserta warga setempat dalam pembangunan Masjid Jami Peneleh.
Sebagian sisi bagunan Masjid Jami kondisi setelah sholat berjamaah, Februari 2020 Foto: Talitha Salsabila |
Keunikan masjid ini memiliki bentuk seperti perahu, beradasarkan sejarah yang diceritakan oleh pengurus masjid disana, masjid ini didirikan oleh Sunan ampel setelah beliau menyandarkan perahunya di sungai kalimas. Lokasi sungai kalimas tak jauh dari lokasi kampung peneleh, keunikan bentuk masjid Jami ini memiliki maksud Sunan Ampel memberikan suatu simbol bahwa masjid tersebut dibangun saat setelah beliau menyusuri jalur laut kemudian bersadar di sungai kalimas.
Wahh, menarik sekali sejarah yang ada di Surabaya Sobat Juol. Tak hanya masjid aja yang ada di kampung peneleh namun banyak juga pondok pesantren yang dibangun di sana. Anak-anak di perkampungan itu juga memiliki kebiasaan dimana mereka setiap sore melakukan kegiatan ngaji bersama di masjid ataupun mushola yang dekat dengan rumah mereka. Sobat Juol penasaran kan gimana bentuk masjidnya? Kalian bisa mengunjungi Masjid Jami tanpa biaya loh hanya saja kalian hanya bisa masuk menggunakan kendaraan roda 2 karena tempat keberadaanya di gang kecil Sobat Juol.
Komentar
Posting Komentar